Pedoman Seks Yang Aman

Helen Knox, seorang ahli masalah seksual punya suatu nasehat yang dapat dipraktekkan untuk menghindari infeksi yang diakibatkan oleh hubungan seks yang termasuk di antaranya seperti infeksi karena chlamydia, gonorrhoea, HIV dan penyakit lainnya. Hal ini terutama jika Anda masih suka bersenang-senang dengan pasangan yang belum resmi.


Kenapa melakukan seks yang aman?
Jika spontanitas adalah tujuan Anda, petunjuk ini mungkin akan sedikit mengganggu. Petunjuk ini bukan untuk mengurangi kenikmatan seksual, tetapi membantu untuk menciptakan kehidupan seksual yang lebih sehat, bahagia dan aman. Terkena penyakit akan lebih mengganggu daripada menjaga diri Anda dan pasangan Anda. Jadi di sini akan ditunjukkan beberapa pedoman untuk melindungi Anda dari semua penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks.

Terdapat banyak sekali infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri yang bisa ditularkan lewat hubungan seks, karena petunjuk di sini tidak cukup hanya menggunakan kondom. Faktanya ada satu juta orang di dunia terkena penyakit kelamin dalam setiap harinya.

Tindakan pencegahan untuk meningkatkan keamanan
- Seks melalui vagina
Kondom harus dipakai sebelum adanya sentuhan apapun pada organ intim. Khususnya di sini jika pada wanita tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun. Ada cukup banyak sperma aktif dan bakteri di bagian atas penis yang sedang ereksi yang mampu menyebabkan kehamilan atau infeksi penyakit tanpa perlu penetrasi atau ejakulasi.

- Waktu pemanasan
Tutupi semua luka dan luka kulit lainnya pada jari dengan plester anti air atau kaos tangan karet, terutama pada masa menstruasi. Jika Anda tidak punya sarung tangan karet, akan jauh lebih aman untuk mengenakan kondom anti sperma yang berpelumas pada satu atau dua jari Anda dibandingkan dengan tangan yang tidak menggunakan apa-apa. Jika Anda tidak menggunakan perlindungan dan Anda melakukan pemanasan vaginal, sangat penting untuk mencuci tangan setelah melakukan itu.

- Jika menggunakan alat seks
Jika Anda saling membagi alat seks ini, gunakan perlindungan yang sama seperti melakukan hubungan seks biasa. Cucilah dulu alat itu sebelum dipakai dan sebelum digunakan pasangan Anda. Bersihkan kotoran yang ada termasuk bekas-bekas noda yang ada sampai bersih sebelum digunakan lagi.

- Waktu masturbasi
Tidak ada resiko terinfeksi jika Anda melakukannya sendiri dan menggunakan alat secara pribadi, kecuali penyakit dari bagian tubuh lain yang menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui teknik yang salah. Jari yang tidak bersih misalnya, dapat menyebarkan penyakit kelamin gonorrhoea atau chlamydia ke mata. Jika melakukan masturbasi dengan pasangan, ikuti pedoman yang sama ketika melakukan pemanasan.

Tidak ada komentar:

Ganti Bahasa :

Negara dan Daerah Pengunjung