Kenali dan Hindari Keputihan

Apabila Anda pernah mencium adanya aroma tak sedap pada area “pribadi” atau mungkin juga Anda pernah mengalami adanya cairan yang keluar dan berbau kurang sedap pada kemaluan, itu semua adalah tanda-tanda keputihan.

Keputihan sebenarnya adalah hal yang cukup wajar, selama memang kadarnya masih dalam batas normal, karena ini juga merupakan tanda kesuburan. Umumnya keputihan datang 14 hari setelah haid karena aktivitas hormon pada siklus tersebut meningkat. Bila sudah berlebihan, inilah yang disebut keputihan tidak normal.

Ciri-ciri keputihan tidak normal biasanya terindikasi dari warnanya yang tidak putih, tetapi kuning kehijauan. Bentuknya pun tidak cair, tetapi jauh lebih kental dan cenderung menjadi padat. Selain itu dari aromanya tercium bau amis yang cukup tajam. Saat buang air kecil pun, mungkin akan disertai dengan rasa gatal pada daerah sekitar Miss V. Kendati demikian, keputihan yang tidak normal ini bisa dihindari. Ikuti saja berbagai tips berikut.

1. Satin boleh saja menjadi pilihan untuk lingerie Anda. Tapi untuk sehari-hari, akan lebih baik jika Anda memilih pakaian dalam dari bahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik.
2. Jagalah agar kewanitaan Anda tidak lembab. Bila berkeringat atau setelah buang air, keringkan langsung dengan tissue.
3. Terpaksa buang air di tempat umum? Hindari membasuh kewanitaan Anda dengan air dalam bak ataupun air telah tersedia (menggenang). Sebaiknya basuh dengan air yang mengucur dari kran, karena tidak pernah tahu air dalam bak tersebut sudah tercemar jamur candida ataupun bakteri tertentu.
4. Anus adalah salah satu bagian tubuh dimana terdapat mikro organisme. Biasakan diri melakukan gerakan dari arah depan ke belakang (vagina ke anus) untuk menghindari terjadinya infeksi.
5. Membasuh Miss V dengan cairan khusus boleh saja, asal jangan terlalu sering dan pilih yang tanpa parfum. Ini menghindari bentroknya aroma asli Miss V dengan parfum sabun.
6. Bila sedang mengalami keputihan, tunda dulu melakukan hubungan intim untuk sementara. Bila tingkat keputihan sudah mengkhawatirkan, periksakan ke dokter.